Minggu, 19 Mei 2013
Weaboo adalah seseorang yang terobsesi dengan budaya Jepang, dan mereka cenderung untuk bertingkah laku seperti orang Jepang, padahal mereka bukanlah orang Jepang, bukan lahir di Jepang dan bukan warga negara Jepang.

Sementara pengertian Wapanese adalah seseorang yang cenderung bertingkah laku seakan-akan mereka tinggal di Jepang, meskipun mereka bukan warga negara Jepang dan tidak tinggal di Jepang, mereka berharap mereka terlahir dan hidup di Jepang.

Ungkapan Weaboo atau Wapanese memiliki suatu kesamaan dimana ungkapan ini ditujukan kepada mereka yang terobsesi dengan budaya Jepang, tidak hanya terbatas pada anime, manga, atau game, tetapi lebih ke budayanya atau yang mereka anggap 'sangat Jepang' atau sesuatu yang membuat mereka seakan-akan mereka berada di Jepang, sekalipun kenyataannya mereka BUKANLAH di Jepang.

Weaboo atau Wapanese dianggap 'retarded' atau terbelakang karena mereka dianggap kurang menghargai budaya bangsa dan negaranya sendiri (untuk yang sudah tingkat parah).

Berikut ini adalah ciri-ciri weaboo atau wapanese yang sering ditemukan di Indonesia:

  1. Cenderung mengubah namanya (baik nama panggilan maupun nama di situs-situs social networking, forum, dan sebagainya) dengan nama-nama yang bernuansa Jepang (biasanya nama dari tokoh favoritnya), atau kalau perlu lengkap dengan kanji/hiragana/katakananya. Pengubahan nama ini pun tidak hanya secara parsial namun secara keseluruhan.

    Contohnya misalkan nama aslinya sesuai KTP adalah Dwi Ayu Anggraini, biasa dipanggil Ayu, ia terobsesi dengan anime/manga Shuugo Chara, lalu ia mengubah namanya menjadi Hoshino Hinamori, kecuali kalau namanya Ayu Hinamori, atau Ayu 'Hinamori' Anggraini, setidaknya dia masih mencantumkan nama pemberian orang tuanya.

    Perubahan nama mereka ini cenderung cukup mengganggu (terutama dalam social networking seperti Facebook) karena cenderung menyulitkan orang lain untuk mencarinya kecuali teman-teman satu minat yang sering bersamanya, apalagi jika namanya sering berubah-ubah.

    Penggunaan partikel -chan, -kun, -san, dan sebagainya masih bisa ditoleransi.
  2. Profile photo, terutama dalam social networking seperti Facebook biasanya menggunakan tokoh anime/manga, aktor/aktris Jepang, atau orang Jepang yang lagi cosplay, nyaris tidak ada foto asli.

    Kalaupun menggunakan foto asli, biasanya diedit biar terasa nuansa Jepangnya misalnya dihias dengan tulisan Jepang atau bagian jerawatnya ditutupi dengan bunga sakura, misalnya.
  3. Suka atau sering mengikuti acara cosplay (costume playing), dan biasanya kostum yang dipakai adalah yang berkaitan dengan budaya Jepang, misalnya yang cewe menggunakan yukata, kimono, gothic lolita, seifuku (seragam sekolah untuk cewe), dan sebagainya. Untuk yang cowo biasanya cosplay menggunakan pakaian seperti yang dipakai oleh personil band-band Jepang (J-pop atau J-rock) seperti L'arc~en~Ciel, Gazette, Morning Musume, Dir en Grey, dan sebagainya.

    Umumnya rambut mereka pun ikut diwarnai, padahal banyak juga tokoh anime, manga, game, atau aktris/aktor Jepang yang berambut hitam, sama seperti warna rambut orang Indonesia pada umumnya dan tidak perlu diwarnai.
  4. Menyukai lagu-lagu Jepang (J-pop dan J-rock), diatas 90% bahkan cenderung tidak menyukai atau membenci lagu dari negeri sendiri kecuali dari band negeri sendiri yang bernuansa J-pop atau J-rock seperti J-rocks. Lagu western pun kurang disukai. Playlist lagu mereka dipenuhi dengan lagu-lagu Jepang, kalau video dipenuhi oleh video klip lagu-lagu Jepang dan video live band/musisi Jepang favorit mereka.
    Padahal lagu-lagu dari negeri sendiri banyak yang bagus bahkan menurut saya pribadi, ada beberapa lagu pop Jepang (J-pop) yang kedengarannya tidak jauh seperti tipikal lagu pop Indonesia, misalnya lagu-lagunya Yui. Musik Indonesia tidak hanya sebatas di Inbox, Dahsyat, atau Mantap dan tidak hanya sebatas pop melayu yang sekarang jadi mainstream. Masih ada Maliq & D'Essentials, Andra & the Backbone, dan sebagainya. Atau yang indie seperti White Shoes & The Couple Company, Efek Rumah Kaca, dan sebagainya.
  5. Terobsesi ingin belajar bahasa Jepang, berharap mereka bisa tinggal di Jepang dan lancar berbahasa Jepang dengan orang sana. Perlu diketahui bahwa belajar bahasa Jepang itu tidak semudah yang dibayangkan, bahkan orang Jepang sendiri masih ada yang ambigu (karena ada beberapa kosakata Jepang yang sama pengucapannya tetapi beda huruf kanji dan maknanya), dan masih banyak orang Jepang yang kurang bisa membaca kanji. Apalagi Weaboo/Wapanese?

    Kadang bangga dengan Engrisu (Englishnya orang Jepang).
  6. Untuk mereka yang membuat manga atau illust dengan nuansa anime, chara (tokohnya) dinamai dengan nama-nama Jepang. Latarnya pun dibuar se-Jepang mungkin, misalkan dengan bunga sakura, memakai kimono/yukata, atau rumahnya seperti rumah orang Jepang. Jarang sekali kita lihat chara yang anime-ish dengan menggunakan batik, memakai nama orang Indonesia, atau dengan latar yang menggambarkan kehidupan di Indonesia sebenarnya.

    Kalaupun membuat manga dan ingin dipublish, pengarangnya menggunakan pseudonym (nama samaran) dengan nama-nama yang bernuansa Jepang dan tidak menggunakan nama asli. Kalaupun menggunakan pseudonym bukan nama yang bernuansa Indonesia.
  7. Dalam berbicara atau chatting, termasuk wall to wall di Facebook, cenderung menyelipkan bahasa-bahasa Jepang, seperti baka, arigatou, gomennasai, konnichiwa, sayonara, desu, dan sebagainya. Karena tidak semua orang mengerti bahasa-bahasa seperti itu kecuali kalau dengan temannya yang sehobi atau satu minat.
  8. Weaboo atau Wapanese seringkali diidentikkan dengan anime, manga, atau game, tetapi sebenarnya pernyataan itu kurang begitu benar, mengingat intensitas menonton anime, membaca manga, dan bermain game (game dari Jepang seperti Final Fantasy series atau Persona series) mereka yang saya tahu kurang begitu tinggi dan tidak setinggi otaku/nijikon/hikkikomori. Mereka lebih identik dengan budaya Jepang, baik budaya secara tradisional maupun kontemporernya.

    Mereka yang identik dengan anime, manga, atau game cenderung lebih tepat disebut otaku, hikkikomori (untuk yang jarang keluar rumah), bahkan nijikon (untuk yang terobsesi dengan cewe/cowo anime/manga/game). Sementara Weaboo/Wapanese umumnya lebih identik dengan J-music, dorama, tokusatsu, film action Jepang, dan budaya Jepang secara umum seperti bunkasai, bon odori, matsuri, dan sebagainya.

  9. Cenderung bangga dengan barang-barang asli dari Jepang. Kalaupun ada toko yang menjual barang-barang asli dari Jepang, mereka cenderung berbelanja di situ. Baik berupa makanan, figure, peralatan rumah, perabotan dapur, pakaian, dan sebagainya.
    Untuk beberapa benda yang khusus dijual di Jepang, seperti CD music, figure, book, hingga barang-barang limited edition pun mereka sampai membelinya dengan pre-order internet atau menitip kenalan yang pergi ke Jepang atau orang Jepang sendiri tidak peduli semahal apapun harganya atau serumit apapun bahasa yang digunakan 'bahasa planet'.
  10. Untuk makanan dan minuman, mereka cenderung membeli makanan/minuman khas Jepang, seperti sushi, donburi, ramen, ocha, takoyaki, okonomiyaki, dan sebagainya, termasuk makanan ringan seperti Pocky, senbei, atau minumannya Pocari Sweat.
  11. Weaboo atau Wapanese biasanya merupakan anggota yang fanatik atau yang paling niat dalam grup-grup tertentu, grup yang berkaitan dengan japan lovers atau cosplay khususnya. Grup semacam ini memang belakangan menjamur, baik di sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi, seiring dengan meningkatnya jumlah orang yang minat dengan hal-hal yang berbau Jepang.
  12. Cowo Weaboo/Wapanese cenderung terobsesi menjadi bishonen, dimana rambut gondrong model harajuku dan full make-up khas personil band-band J-pop atau J-rock seperti Hyde atau Gackt.
  13. Untuk mereka yang hobi bermusik atau ngeband, biasanya membawakan lagu-lagu Jepang, jarang sekali terlihat membawakan lagu-lagu Indonesia atau Western. Nama band, grup, atau stage name mereka menggunakan nama-nama yang bernuansa Jepang, bahkan tidak jarang yang cenderung meniru bahkan plagiat grup/musisi Jepang tertentu.
  14. Menganggap bahwa Jepang adalah negara terbaik sedunia dan mereka berharap terlahir dan tinggal di sana karena mereka menganggap bahwa di Jepang itu serba ada dan serba enak, minimal melanjutkan sekolah di sana, dimana mereka yang pernah ke Jepang cenderung dikagumi oleh teman-teman satu minatnya.

    Padahal kalau kita sering menjelajah internet atau forum, atau sering membaca artikel tertentu tentang pengalaman hidup di Jepang, hidup di sana tidak seindah dan tidak semudah yang dibayangkan. Gaji di sana boleh relatif lebih besar dan dianggap lebih 'layak' daripada di Indonesia, tetapi hal itu seimbang dengan biaya hidup mereka di sana yang relatif besar. Belum juga termasuk perilaku masyarakat Jepang yang katanya relatif sibuk dan unfriendly, terlepas dari obsesi-obsesi mereka yang gila tetapi unik dalam teknologi dan inovasinya.
  15. Berharap dapat berpasangan dengan Cowo/Cewe Jepang (atau yang penampilannya tipikal oriental, tidak harus terbatas Jepang saja tetapi Korea, China, dan Taiwan juga bisa) yang menurut mereka tampan, keren, dan stylish. Kalaupun dari dalam negeri menginginkan sosok Cowo/Cewe yang penampilannya seperti itu atau sesama 'Japan lover'.
  16. Kamar mereka penuh dengan benda-benda yang berbau Jepang, misalkan ornamen-ornamen yang berkaitan dengan budaya Jepang, poster artis/aktor/band/penyanyi Jepang, action figure (anime/manga/game/tokusatsu), pakaian cosplay, boneka Jepang, dan sebagainya.


Ungkapan Weaboo atau Wapanese sendiri merupakan ungkapan negatif, dimana mereka dianggap retarded, faggot, dan sebagainya. Namun walaupun begitu setiap orang memang mempunyai hak untuk menyukai sesuatu serta bebas berekspresi. Oleh karena itu ungkapan Weaboo atau Wapanese mempunyai batasan tertentu, jadi bukan berarti mereka yang menyukai anime/manga/game, suka cosplay, suka budaya Jepang, dan sebagainya itu dapat dengan mudahnya disebut weaboo/wapanese.

Batasan seseorang disebut Weaboo/Wapanese antara lain:

  1. Kurang menghargai budaya dan negara sendiri. Misalnya menganggap budaya Indonesia itu sampah, tidak ada yang bagus serta berharap terlahir dan tinggal di Jepang. Atau sama sekali tidak menyukai lagu Indonesia karena generalisasi terhadap budaya Indonesia secara asal-asalan.
  2. Kurang menghargai nama, identitas asli, dan penampilan sendiri. Misalnya membenci nama sendiri dan berharap orang tuanya memberinya nama-nama Jepang.
  3. 'Memalsukan' profile di Facebook atau social networking lainnya, dibuat se-Jepang mungkin dan seakan-akan dia adalah orang Jepang, padahal kenyataannya tidak seperti itu. Padahal orang Jepang sendiri jarang yang menggunakan Facebook dan ber-social networking.
  4. Mengabaikan kewajibannya sebagai pelajar atau mahasiswa untuk proyek yang berkaitan dengan obsesinya. Misalnya rela bolos sekolah untuk membuat kostum untuk cosplay atau rela mengabaikan kuliahnya untuk sibuk dengan band j-pop atau j-rocknya.
  5. 'Ngambek' kalau tidak mempunyai barang-barang yang berkaitan dengan Jepang, termasuk mereka yang tidak mau makan kalau makanannnya bukan masakan Jepang. Misalnya sampai mengurung diri di kamar karena tidak punya yukata atau rela tidak makan seharian karena makanannya bukan masakan Jepang seperti sushi, okonomiyaki, dan sebagainya.
  6. Berharap terlahir di Jepang dan menjadi orang Jepang, tinggal di Jepang, serta mempunyai pasangan orang Jepang.
  7. Cowo yang terobsesi ingin menjadi bishonen (Cowo cantik), bahkan mungkin ada yang sampai menjadi yaoi (baik hanya becanda maupun beneran)
  8. Memakai kostum cosplay bukan pada tempatnya, misalnya memakai jaket Persona 4 waktu acara perwalian atau cosplay di kampus sewaktu ada acara reuni angkatan senior (kalau ingin mengambil gambar kan ada acara cosplay atau gathering khusus)
  9. Tidak ada keinginan untuk memajukan bangsa sendiri.

Weaboo dan Wapanese

Posted by Unknown
Halo, Minna-saaannn! >.< Lama nggak ngepost nih, maklum pulsa modem author bersih bening(?) #plakk
O,iya.. Kali ini author mau post tentang hewan-hewan yang kelihatannya mau numpang eksis nih ya? XD Habis, merekalah yang menyebabkan terjadinya global warming atau pemanasan global yang merupakan masalah paling besar yang saat ini kita hadapi! Dan ini dia mereka:

1. Sapi , yups bener karena sapi dalam hidupnya menghasilkan gas sendawa dan "kentut " yang berupa metana (maka dari itu gas kotoran sapi sering juga digunakan sebagai bahan bakar kompor (Bio Gas), nah siapa yang mau coba menyalakan api sa'at api kentut ? dalam proses pengolahan hasil ternak juga menghasilkan banyak gas CO2, masalah ini merupakan masalah serius yang sering terabaikan (Seperti yg udah kami ulas sebelumnya).

2. Unta , weh ada apa dgn kendaraan orang arab ini? Ternyata di Australia perusahaan komersial yang berpusat di Adelaide, Northwest Carbon, konsultasi manajemen hewan dan lahan, yang mengusulkan untuk mendera unta liar sebagai imbalan bagi kredit karbon.
Setiap unta, menurut pelopor pemilahan, sama dengan satu ton karbon dioksida (CO²), gas utama penyebab pemanasan global, setiap tahun.

3. DINOSAURUS , kok bisa? kan udah punah ?
Dengerin dulu Minna, dahulu pas jaman Jurasic menurut para orang pintar, meyakini bahwa telah terjadi pemanasan global sekitar 150 juta tahun lalu. Dan penyebabnya adalah sendawa dan kentut dinosaurus, si hewan purbakala. Sekali lagi kentutnya juga zat metana . Menurut para ilmuwan tersebut, Sauropoda mengeluarkan emisi metana global sebanyak 520 juta ton per tahun ,gimana baunya tuh? XD

4. Kecoa , Studi menunjukkan bahwa kecoa kentut rata² tiap 15 menit ,rajin amat ? Bahkan setelah mati, mereka akan tetap melepaskan metana hingga 18 jam. Dalam skala global, gas dalam perut serangga diperkirakan menyumbang 20% dari semua emisi metana. Fakta ini menempatkan kecoa sebagai salah satu kontributor terbesar global warming. Kontributor besar lainnya adalah rayap. Udah mati aja ngeselin #plakk

5. Rayap . Seperti yg disebut diatas , hewan insekta dari ordo isoptera ini juga , ketika mereka menguraikan kayu mereka juga menghasilkan metana
nah kan dari tadi metana terus sekarang aku jelaskan tentang metana.

Metana adalah hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus kimia C H 4 , Metan , merupakan insulator (zat penyerap, tidak menghantarkan, isolator) yang efektif, mampu menangkap panas 20 kali lebih banyak bila dibandingkan karbondioksida. Ingat semua hewan aerob akan menghasilkan CO² juga.

Nah, semoga bermanfaat ya Minna!! Jaaa-naa! ^^/

Senin, 13 Mei 2013

1. Tsundere
Tsundere adalah kata gabungan dari tsun-tsun dan dere-dere. Tsun-tsun sendiri bermakna seseorang yang berwatak agresif (bukn dalam artian kasar atau bar bar) atau berdarah panas. Setelah dua kata itu digabung menjadi tsundere, yang bermakna orang yang keras, berdarah panas, namun di saat yang tepat menjadi sangat "lovely". :D Biasanya tokoh bersifat tsundere ini sangat tidak mengakui perasaan sukanya ke suatu tokoh, sehingga untuk menutupinya dia akan berbuat kebalikan dari yang sebenarnya ingin dia lakukan untuk menunjukkan perasaan sukanya. Biasanya toakoh yang disukai si tsundere ini menjadi salah paham dan berpikir dirinya dibenci si tsundere. Kalau bisa saya bilang, sifat tsundere ini pride-nya terlalu besar, membuatnya jadi malu mengakui perasaan sukanya, dan di situlah letak menariknya karakter ini.

Karakter ini termasuk karakter yang paling banyak peminatnya di dunia anime, mungkin karena itulah banyak anime yang memasukkan karakter ini di salah satu tokohnya. Kalau mau dihitung... di anime terkenal ada banyak banget yang karakternya tsundere. Contoh karakter tsundere yang paling keliatan:


Taiga Aisaka "Toradora"
Katsura Hinagiku "Hayate no Gotoku!"

Hitagi Senjougahara "Bakemonogatari"



Masih banyak lagi contoh tokoh tsundere. Seperti yang saya bilang tadi, tokoh jenis ini buaanyaaaaak banget! Peminatnya juga banyak, sih....



2. Dandere

Dandere gabungan dari kata danmari yang berarti diam dan dere-dere, jadi karakter tipe ini adalah karakter yang pendiam, tidak banyak tingkah, umumnya pemalu, namun pada saat "klik", dia bisa melakukan hal-hal yang tidak terduga kepada karakter yang disukainya. Bagi saya pribadi, karakter ini juga lumayan menarik. Untuk PDKT ke karakter tipe ini memang butuh perjuangan ekstra, tapi sekalinya berhasil, dijamin... rasanya gak bisa lepas lagi. Sya juga berani bilang, dari level moe-nya, dandere bisa bersaing ketat dengan tsundere.

Beberapa contoh karakter yang dandere:


Nagisa "Clannad"
Setsuna Kiyoura "School Days"

3. Yandere
Yandere adalah gabungan dari kata yanderu yang berarti... ehm, gangguan metal atau gangguan jiwa dan dere-dere. karakter yandere biasanya terlihat sangat baik, lembut, penuh kasih sayang di awal, sebelum pada akhirnya perasaannya itu menghancurkan semua, biasanya melalui kekerasan. Karakter yandere sebenarnya sangat mencintai pujaan hatinya, namun cintanya yang dibarengi dengan ketidakstabilan mental di dirinya membuatnya menyalurkan perasaanya melalui kekerasan, entah itu kepada karakter yang disukainya ataupun karakter lain yang berusaha mendekati karakter yang disukainya. Karakter jenis ini sering menuai kritik, terutama pada anime School Days.

Contoh karakter yandere adalah:


Gasai Yuno "Mirai Nikki"
Kotonoha Katsura "School Days"


4. Kuudere

Kuudere berasal dari gabungan kata cool (dalam Bahasa Jepang dibaca kuuru) yang artinya... keren, cool, gagah dan dere-dere. Biasanya karakter kuudereadalah karakter di cerita RPG. Karakter ini memiliki tatapan tajam, sedikit lebih kaku dari tsundere, kuat, sedikit emosi dengan gaya bicara cenderung formal. Walaupun kadang terlihat agak macho, pada saat tertentu karakter kuudere justru terlihat sangat manis dan... membuat yang melihatnya terpana oleh auranya.

Beberapa contoh karakter kuudere adalah:


 Tachibana Kanade "Angel Beats"

 Saber "Fate Zero"

Karakter Perempuan Dalam Anime

Posted by Unknown
Sabtu, 04 Mei 2013
Teman-teman, saya benar-benar kagum dengan pahatan patung dari batang pohon dibawah ini. Benar-benar sugoii dan amazing. >,<
Kece bener yah yang mahat? Tiba-tiba gue jadi pengen belajar mahat nih. ^^
Oke, ini dia gambar-gambarnya:


1. Forest Creatures by Tommy Craggs


2. Louisville Lizard Chair

3. Lady of the Domaine les Boises Lee Farm


4. Picnic Table by Scott Kuefler

5. Douglas by Tommy Craggs

6. Old Man in the Tree by Glenn Durlacher

7. Tree Trunk Arcade

8 Sacred Groves by Lea Turto



9. Mama’s Watching by Ken Davis

10. Detail of Carved Stump in Thailand


11. Amazing Carved Stump with Roots


12. Huge Benches Made from Recovered Elms

Senin, 29 April 2013

Manfaat buah alpukat – Untuk masyarakat daerah tropis, buah alpukat tentunya sudah sangat lazim di konsumsi sebagai buah atau diaplikasikan menjadi jus segar sebabai menu penutup. Selain itu mengonsumsi buah alpukat secara rutin juga sangat dianjurkan untuk mendapatkan manfaat dan khasiat secara langsung dari buah ini. Berikut ini beberapa kelebihan dan menfaat buah alpukat untuk kesehatan dan kecantikan secara umum.
alpukats

Manfaat buah alpukat untuk kesehatan dan kecantikan

Menangkal radikal bebas
Kandungan Vitamin E, C atupun flavonoid akan menagkal radikal bebas. Sedangkan radikal bebas adlah penyebab utama timbulnya penyakt kanker. Konsumsi saja setip hari.
Menjaga kesehatan mata
Kandungan vitamin A dalam buah alpukat  berperan dalam melindungi mata dari degenerasi katarak dan makula.
Membantu Turunkan Kolesterol
Kandungan beta-sitosterol yang cukup tinggi, senyawa ini telah terbukti ampuh menurunkan kadar kolesterol.
Untuk mata yang bengkak.
Caranya Ambil alpukat, kemudian potong menjadi beberapa bagian kecil berbentuk bulan sabit. Kemudian, sambil berbaring, tempatkan beberapa potong di bagian bawah mata, dan diamkan selama 20 menit. lalu bilas dengan air bersih.
Untuk Masker wajah
Caranya Potong alpukat menjadi dua bagian. Kemudian blender 1/2 bagian, tambahkan madu sebanyak 1/4 cangkir. Ratakan pada wajah. Biarkan selama 15 menit, kemudian bersihkan dengan air hangat. Cara ini sangat cocok untuk kulit kering
Rambut lembut dan bersinar.
Caranya Campurkan sepotong alpukat (1/2 rambut pendek), sebutir kuning telur, 1/2 sendok teh minyak zaitun. Ratakan pada rambut dan biarkan selama 30 menit atau lebih. Kemudian bersihkan dengan shampo dan conditioner seperti biasa.
Tangan halus dan lembut.
Caranya Campurkan 1/4 bagian dari alpukat dengan 1 butir putih telur, 2 sendok makan outmeal, dan satu sendok makan lemon joice. Campurkan lalu ratakan pada tangan. Diamkan selama 20 menit, kemudian bersihkan dengan air hangat dan keringkan.
Menjaga kesehatan jantung
Kandungan asam folat yang tinggi akan menjaga kesehatan jantung. Satu gelas alpukat mengandung sekitar 23% dari total asam folat yang dibutuhkan tubuh.
Penyembuh Sakit Maag
Kalau terkan sakit maag ringan makan sari biji buah alpukat. Karena buah ini bisa mengoabati penyakit maag yang menyerang anda.
Mencegah kanker prostat
Senyawa yang terkandung dalam buah alpukat dapat mencari sel kanker yang baru timbul dan kemudian menghancurkannya tanpa merusak sel-sel kesehatan lainnya.
Mencegah resiko penyakit stroke
Kandungan Asam Folat dalam Buah Avokad ini berpotensi mencegah resiko penyakit stroke. Caranya cukup dengan makan satu buah alpukat dalam sehari secara rutin.

Pohon jati dapat tumbuh mencapai tinggi 30-40 m, berdaun besar, yang luruh di musim kemarau. Pohon Jati memang telah terkenal sebagai material yang bagus untuk membuat meubel, seperti meja, kursi, lemari, maupun amben/tempat tidur. Di daerah sini, pohon jati banyak tumbuh liar di kuburan-kuburan. Entah siapa yang pertama kali menanam, sampai bisa banyak pohon jati.
Mau tahu apa saja manfaat dari jati? Ini dia manfaat dari jati tersebut:
  1. Jati sejak lama digunakan sebagai bahan baku pembuatan kapal laut, termasuk kapal-kapal VOC yang melayari samudera di abad ke-17. Juga dalam konstruksi berat seperti jembatan dan bantalan rel.
  2. Di dalam rumah, selain dimanfaatkan sebagai bahan baku furniture, kayu jati digunakan pula dalam struktur bangunan. Rumah-rumah tradisional Jawa, seperti rumah joglo Jawa Tengah, menggunakan kayu jati di hampir semua bagiannya: tiang-tiang, rangka atap, hingga ke dinding-dinding berukir.
  3. Dalam industri kayu sekarang, jati diolah menjadi venir (veneer) untuk melapisi wajah kayu lapis mahal; serta dijadikan keping-keping parket (parquet) penutup lantai. Selain itu juga diekspor ke mancanegara dalam bentuk furniture luar-rumah.
  4. Ranting-ranting jati yang tak lagi dapat dimanfaatkan untuk mebel, dimanfaatkan sebagai kayu bakar kelas satu. Kayu jati menghasilkan panas yang tinggi, sehingga dulu digunakan sebagai bahan bakar lokomotif uap.
  5. Daun jati dimanfaatkan secara tradisional di Jawa sebagai pembungkus, termasuk pembungkus makanan. Nasi yang dibungkus dengan daun jati terasa lebih nikmat. Contohnya adalah nasi jamblang yang terkenal dari daerah Jamblang, Cirebon. Daun jati juga banyak digunakan di Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai pembungkus tempe.
  6. Banyak pesanggem (petani) yang hidup di desa hutan jati memanfaatkan kulit pohon jati sebagai bahan dinding rumah mereka. Daun jati, yang lebar berbulu dan gugur di musim kemarau itu, mereka pakai sebagai pembungkus makanan dan barang. Cabang dan ranting jati menjadi bahan bakar bagi banyak rumah tangga di desa hutan jati.

Manfaat Pohon Jati

Posted by Unknown
Open Cbox

Pengikut

Powered By Blogger

Total Tayangan Halaman

Blogger templates

Blogroll

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Everything is Amazing -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan